• SELAMAT DATANG

    Asalammu'alaikum wbt. Blog ini membicarakan pelbagai topik agama yang merangkumi Artikel Umum, Akhir Zaman, Al-Quran, Hidayah Allah, Kebangkitan Islam, Satanisme, As-Siyasah, Doa & Bacaan, Fiqh Ibadah, Darah Wanita, Haji & Umrah, Korban & Akikah, Puasa, Solat, Toharoh, Zakat, Fiqh Muamalat, Hadis Pilihan, Ilmuwan Islam, Isu Semasa, Budaya Kufur, Islam Liberal, Pluralisme, Sekularisme, Syiah, Wahabiyyah, Kebesaran Allah, Kisah Teladan, Qishosul Anbiya', Sejarah Islam, Sirah Nabawi, Tafsir Al-Qur'an, Tasawwuf & Akhlak, Tauhid / 'Aqidah, Tazkirah, Akhirat, Bulan Islam, Kematian, Kisah Al-Quran, Tokoh Muslim, Ulama' Nusantara, Video Agama dan sebagainya. Semoga pembaca mendapat faedah ilmu dari pembacaan artikel dalam blog ini.. dalam mencari rahmat, keampunan dan keredhaan Illahi. InsyaAllah Ta'ala.

  • Pusat Latihan WoodValley Village, Sg. Congkak, Hulu Langat, kini dibuka untuk Penginapan Percutian, Program Hari Keluarga, Team Building dan Penempatan Kursus. Untuk tempahan dan info lanjut, sila hubungi:

    1) Arshad: 016-700 2170 2) Fahmi: 017-984 9469 3) Azleena: 012-627 2457

    [[ Download Brochure ]]

    [[Lawat Laman Web]

    -------------------------------------------
  • Klik untuk subscribe ke blog ini dan anda akan menerima email pemberitahuan tentang artikel terbaru. Taipkan email anda di kotak bawah:

    Join 68 other subscribers
  • KLIK PAUTAN

LAPISAN-LAPISAN ATMOSFERA


Oleh: Harun Yahya

Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Qur’an, 2:29)

Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (Al Qur’an, 41:11-12)

Kata “langit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfera terdiri dari tujuh lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfera terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFERA. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER.A LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFERA. . TERMOSFERA berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFERA. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bahagian ini dinamakan EKSOSFERA. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)

Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfera tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut.

  1. Troposfera
  2. Stratosfera
  3. Ozonosfera
  4. Mesosfera
  5. Termosfera
  6. Ionosfera
  7. Eksosfera

Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat ayat ke-12,

… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.

Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap impak meteor yang berbahaya.

Atmosfera bumi memiliki 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir. Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfera.

Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.

NISBAH KELUASAN DARAT DAN LAUT DI BONGKAR OLEH ALQURAN



Harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman.

Dari segi sastera, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun.

Dan zaman ini ialah zaman ilmu pengetahuan, apakah Qur’an dapat mengikuti perkembangan zaman? Ilmu pengetahuan modern kini membuktikan bhw air meliputi 71,111% wilayah bumi, dan daratan menutupi 28,8889%.

Dalam Qur’an disebutkan kata “DARAT” sebanyak 13 ayat, dan kata “LAUT” ialah 32 ayat. Mari kita parhatikan:

Darat=13 ayat
Laut=32 ayat
Jumlah= 45 ayat
Percentage DARAT: = 13/45 =28.888888889%
Percentage LAUT = 32/45 =71.111111111%

Oleh itu
Pendapat Qur’an, Darat = 28.889%, Laut=71.111%
Bukti Ilmiah Nyata, Darat=28.889%, Laut=71.111%

Maka mengapa mereka tak juga beriman? Mengapa mereka masih memfitnah Rasulullah Muhammad SAW yang mengarang Qur’anul Kariim ini??? Apakah mereka tidak memperhatikan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa’:82.

Allah menyatakan jika bukti kebenaran Qur’an itu ada pada seluruh alam dan termasuk diri kita sendiri.

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu. – Qs. 41 Fushshilat:53.

Sekarang, mari kita lihat lagi mukjizat lainnya masih soalan angka.

SOLAT, disebutkan 5 kali
BULAN, disebutkan 12 kali
HARI, disebutkan 365 kali

Apakah ini kebetulan? Bagaimana dengan keseimbangan jumlah perkataan di dalam al-Quran di bawah ini:

1. Dunia disebutkan 115 kali. Akhirat disebutkan 115 kali.
2. Malaikat 88 kali, syaitan 88 kali.
3. Kehidupan 145 kali, kematian 145 kali.
4. Kebaikan/manfaat 50 kali, jahat 50 kali.
5. Orang2 50 kali, nabi 50 kali.
6. Iblis 11 kali, menyelamatkan diri dari iblis 11 kali.
7. Musibah (bencana) 75 kali, syukur 75 kali.
8. Shodaqoh 75 kali, kepuasan 75 kali.
9. Orang2 yg tersesat 17 kali, syuhada 17 kali.
10. Muslimin 41 kali, jihad 41 kali.
11. Emas 8 kali, kehidupan yg mudah 8 kali.
12. Sihir 60 kali, fitnah 60 kali.
13. Zakat 32 kali, barokah 32 kali.
14. Pikiran 39 kali, cahaya 39 kali.
15. Lidah 25 kali, khotbah 25 kali.
16. Harapan 8 kali, ketakutan/kecemasan 8 kali.
17. Berbicara di depan publik 18 kali, pempublikasian 18 kali.
18. Penderitaan 114 kali, kesabaran 114 kali.
19. Muhammad 4 kali, syari’ah (ajaran rasululloh saw) 4 kali.
20. Laki2 24 kali, wanita 24 kali.

Apakah ini satu kebetulan kebetulan pulak? Apakah ini karangan dari Rasullullah Muhammad SAW yang tak dapat menulis & dari zaman 1400 tahun lalu?

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾

Patutkah mereka (bersikap demikian), tidak mahu memikirkan isi Al-Quran? Kalaulah Al-Quran itu (datangnya) bukan dari sisi Allah, nescaya mereka akan dapati perselisihan yang banyak di dalamnya. – An-Nisaa – ayat 82.

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَـٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ ﴿٧٩﴾

Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab Taurat dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: Ini ialah dari sisi Allah, supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu. – Baqarah – ayat 79.

Waallahu Alam.

AL-QURAN MENGANDUNGI PETUNJUK SAINTIFIK


Oleh: DR. SIDEK BABA
Al-Quran terkandung undang-undang atau petunjuk yang memberi pedoman kepada manusia mengenai sesuatu yang nyata dan sesuatu yang ghaib. Mukjizat yang disampaikan oleh Allah kepada manusia menerusi Rasul-Nya terkandung hikmah yang amat besar untuk direnung dan difikirkan.

Konsep ulul albab seperti yang dianjurkan oleh al-Quran membina jiwa tadabbur iaitu berfikir, mengamati dan memerhati supaya lahir kecenderungan mengkaji dan menyelidik.

Setiap surah dalam al-Quran terkandung maksud dan setiap ayat yang mengisinya terkandung makna. Ayat- ayat Allah ini adalah sesuatu yang hidup dan menghidupkan. Alam ini dan kehidupan yang diciptakan adalah gambaran ayat-ayat Allah yang mempunyai makna yang luas. Perjalanan alam dan sumber-sumber alamiah disebut dalam banyak ayat supaya proses silih gantian, keteraturan dan ketertiban membimbing manusia berfikir tentang kebesaran suatu kuasa iaitu Allah s.w.t.

Sungguh indah ciptaan Allah swt

Terciptanya bumi dengan limpahan rahmah dan nikmat yang banyak adalah gambaran Kekuasaan Yang Maha Mencipta untuk kesejahteraan manusia dan makhluk-makhluk yang lain. Al-Quran terkandung kisah-kisah manusia terdahulu dengan ragam kerenah yang pelbagai untuk menjadi iktibar manusia.

Apa yang berlaku pada Nabi Adam, perjuangan Nabi Nuh menyebarkan risalah tauhid, Nabi Musa dengan Firaun, Nabi Lut dengan kaumnya yang ingkar, Nabi Isa yang mengajak manusia kepada kebenaran tauhid, Nabi Yusof dengan fitnah dan keupayaan perancangan ekonominya adalah sebahagian gambaran manusia dan kerenah zamannya.

Ia berlaku pada masa yang lalu, berulang pada masa kini dan bakal berulang semula pada masa akan datang sekiranya manusia tidak menjadikannya ibrah atau teladan yang perlu diikuti.

Al-Quran juga terkandung prinsip dan ajaran, peringatan dan khabar gembira, pernyataan dan simbol-simbol dan yang amat penting ialah mengajak manusia berfikir tidak saja dalam batas alam nyata tetapi juga cuba memahami kewujudan faktor-faktor yang ghaib. Walaupun al-Quran bukan kitab sains umpamanya tetapi pedoman-pedoman saintifik amat banyak untuk dijadikan rujukan tentang bukti kebenaran dan mukjizat yang amat besar ini.

Para remaja tidak harus memanfaatkan al-Quran dalam batasan tilawah dan hafazan semata-mata. Memang benar terdapat fadilat dari amalan tersebut tetapi fadilat yang lebih besar ialah al-Quran terkandung sumber ilmu yang amat bernilai untuk diteliti dan dikaji supaya darinya terbina pertunjuk yang mempedoman remaja ke jalan yang benar dan diredai.

Pada hari ini pengajaran agama terhadap remaja mengambil pendekatan umum dan tradisional hingga menyebabkan daya fikir remaja tidak berkembang, pemahaman maksud rohaniah menjadi terbatas, kesan penghayatan semakin menipis dan akhirnya akhlak Islamiah tidak terlihat dalam menghadapi cabaran semasa yang banyak mencabar asas logik dan rasional.

Ia menyebabkan sebahagian remaja tidak merasakan ajaran agama dan pendidikan al-Quran memungkinkan dirinya atau zaman dewasanya nanti berupaya menghadapi serangan pemikiran dari luar lingkungan kehidupan beragamanya atau menjadi keliru dalam menghadapi cabaran ideologi dan fahaman yang berbagai atau terjebak dalam arus memuja dan mengagumi budaya Barat yang negatif dan akhirnya menjadi bercelaru dan hilang arah dalam memahami makna hidup dan kehidupan yang sebenarnya.

Sedangkan al-Quran pada banyak tempat menyebutkan kepentingan akal dan kepentingan pancaindera untuk berfikir dan melihat sesuatu yang diciptakan dan terjadi serta merangsang hati supaya merasakan sesuatu mengenai kebesaran dan kekuasaannya.

Asas-asas saintifik amat nyata ditunjukkan oleh Allah menerusi al-Quran supaya para remaja mendapat pertunjuk-pertunjuk saintifik mengenai kebenaran pencipta dan perkhabaran tentang sumber ciptaan-Nya.

Meskipun al-Quran diturunkan kira-kira 1,400 tahun yang lalu kepada Rasulullah s.a.w, seorang yang ummi iaitu tidak boleh membaca dan menulis atau menghadiri sistem pendidikan sains seperti hari ini, namun kebenaran mukjizat saintifik terus dibongkar oleh para saintis Islam berabad-abad lamanya dan dibongkar oleh saintis zaman kini atau mula mengakui kebenaran mukjizat al-Quran yang memberikan petunjuk saintifik dan sebahagiannya kembali kepada ajaran tauhid yang fitrah.

Albert Einstein

Pemenang Hadiah Nobel, Albert Einstein pernah menyebutkan: “Sains tanpa agama adalah palsu dan agama tanpa sains adalah buta.”

Al-Quran bukanlah kitab sains tetapi terkandung signs atau ayat-ayat yang memberi petunjuk. Mengikut Dr. Zakir Naik seorang pendakwah terkenal dari India, terdapat lebih 1,000 ayat yang berhubung dengan sains. Petunjuk-petunjuk saintifik dalam al-Quran terkandung kebenaran dan fakta bukan sekadar hipotesis atau teori yang masih dalam kajian dan persoalan.

Amat penting bagi remaja memahami dan menginsafi tentang kebenaran al-Quran mengenai sains supaya darinya remaja dapat membina kekuatan iman dan keyakinan terhadap Pencipta dan menerusi jendela Qurani remaja boleh menjadi orang-orang yang bertakwa terhadap kebenaran dan fakta saintifik yang tidak boleh diragukan lagi.

Al-Quran 21:30 menyebutkan dengan jelas tentang kejadian alam semesta. Teori Dentuman Besar atau Big Bang yang dipercayai oleh para saintis kini menyebabkan berlakunya pembentukan galaksi. Ia berkembang menjadi bintang, planet, matahari, bulan dan sebagainya. Al-Quran juga menyebutkan tentang makna dukhan atau asap atau gas yang menjadi rujukan utama kepada fakta teori Dentuman Besar (al-Quran 41:11).

Pada zaman awal manusia percaya bahawa bumi ini rata. Al-Quran 31:29 dan 39:5 menyatakan dengan jelas tentang bumi ini bulat (spherical). Mereka juga percaya bahawa bulan bercahaya dan sumbernya sendiri sedangkan al-Quran 25:61; 10:5; 71:15-16 menyebutkan ia adalah pantulan dari cahaya matahari.

Al-Quran 51:47 juga menyebutkan tentang sifat alam jagat yang mengembang. Konsep musi’un dalam al- Quran menyatakannya dengan jelas dan ia diakui oleh para saintis seperti Edwin Hubble sejak tahun 1925 lagi mengenai kebenaran fakta saintifik al-Quran.


Konsep atom juga tersebut jelas dalam al-Quran 34:3 dengan rujukan zarah yang mengaitkan Allah mengetahui yang kecil dan besar malah sekecil zarah. Gunung-ganang sebagai pasak-pasak bumi (awtad) disebutkan oleh al-Quran 78:6-7 membayangkan pentingkan faktor penstabil bagi bumi bagi mengelakkan bumi dari bergoncang (al-Quran: 21:13).

Malah kalau diteliti lebih jauh, al-Quran memberi kita petunjuk tentang ilmu biologi, botani, zoologi, perubatan, fisiologi, embriologi, psikologi, sains, teknologi dan lain-lain. Bayangkan kalau para remaja mendekati al-Quran dengan jiwa tadabbur maka fakta dan kebenaran saintifik yang terkandung dalam al-Quran bakal membina keimanan dan keyakinan remaja tentang Allah, kejadian dan kebesaran-Nya.

Dari situlah bermula binaan akidah yang diterjemahkan dalam asas ibadah yang luas, berdiri atas faktor syariah yang terkandung maqasid atau maksud dan menghasilkan peribadi-peribadi yang memiliki akhlak tinggi yang memiliki jiwa rukuk dan sujud terhadap pencipta.

KEBENARAN ALQURAN DAN FAKTA SAINS MODEN


“Dan jika kamu sangsi terhadap kitab yang kami turunkan keatas hamba kami, perbuatkanlah sebuah surah yang seumpamanya dan panggillah pemimpin pemimpin kamu yang bukan Allah jika kamu benar.apabila tidak kamu perbuat dan tak kamu lakukan,maka takutlah neraka yang kayu apinya terdiri daripada manusia dan batu disediakan bagi orang orang kafir.” Surah a l baqarah ayat 23&24

Apakah kamu tidak berfikir disekitar kejadian diri kamu”?

“Dia ( Allah ) yang tiada tuhan selain diri nya mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dan Dia yang sangat pengasih lagi penyayang surah Al Hashar

“Allah Yang Maha Suci Ialah Tuhan Yang Menjadikan Berpasang Pasang Segala Galanya Daripada Apa Yang Ujud Di Bumi Dan Apa Yang Mereka ( Manusia ) Tidak Mengetahuinya” Surah Yassin ayat 36

Tiga petikan ayat diatas adalah sebahagian dari wahyu wahyu Allah yang diungkapkan mealui lidah Rasul Nya Muhammad s.a.w dan diabadikan dalam Alquran yang terpelihara sehingga hari Kiamat mengenai rahsia rahsia kejadian alam dan manusia dari awal kejadian alam dan manusia yang sebahagianya berjaya dibuktikan melalui perkembangan ilmu terutamanya ilmu sains,dan sebahagiannya kekal menjadi rahsia yang diluar pencapaian akal manusia.

“Katakan Olih Mu Ya Muhammad Bahawa Roh Itu Adalah Rahsia Daripada Tuhanku Dan Kamu Tidak Diberikan Pengetahuan Mengenainya Melainkan Sedikit Sekali”Surah Al Isra ayat 85.

Namun demikian ALLAH tidak melarang manusia membuat kajian mengenai roh tetapi kebenaran apa yang manusia sangka sangkakan tidak semestinya benar disisi pengetahuan ALLAH. Malah ramai ulamak ulamak terdahulu telah cuba menulis mengenai disekitar kejadian roh diantaranya yang termasyur ialah seperti Ibnul Qayyum melalui bukunya Ar Ruh.Pengetahuan yang sedikit inilah yang ditulis orang atau yang bakal dijumpai olih kajian kajian ilmu angkasa manusia dimasa sekarang dan zaman akan datang.Sekelumit pengetahuan yang telah dirungkai olih pengetahuan moden manusia telah pun membuatkan kita terpinga pinga dan disana lebih banyak lagi yang tidak kita ketahui.Semakin banyak yang didedaahkan olih kepintaran manusia moden semakin banyak yang perlu dirungkaikan.

Roh tidak memerlukan jasad untuk ia terus ujud..Malah ia tidak bolih berada dalam jasad yang rosak umpamanya jasad yang organ utamanya seperti jantung tidak berfungsi.Dalam keadaan ketiadaan jasad ia masih terus ujud dan berkumunikasi dalam cara yang berlainan dari kebiasaan yang semasa ia berada didalam jasad.Apa yang dihidangkan melalui pembacaan atau dipertontonkan melalui fiksyen media elektronik tika ini adalah khayalan yang separuh benar bertujuan untuk memudahkan otak manusia memahami mengenai sesuatu yang berada diluar pemikiran otak untuk memahaminya.Kerana keperbatasan fungsi otak inilah juga ALLAH berfirman

“Katakan Olih Mu Ya Muhammad Bahawa Roh Itu Adalah Rahsia Daripada Tuhanku Dan Kamu Tidak Diberikan Pengettahuan Mengenainya Melainkan Sedikit Sekali“Surah Al Isra ayat 85.

Cuma apa yang bolih dipercayai mengenai pertemuan dengan roh melalui mereka yang berkemahiran dan diizinkan ALLAH untuk berbuat demikian menkhabarkan mereka berjumpa dengan roh si anu dalam bentuk jasadnya adalah kerana apabila roh berada dalam sesuatu bentuk jasad maka ianya berada dalam bentuk acuan jasadnya dahulu.Umpama jika kita masukkan tanah liat dalam tabung berbentuk naga,apabila acuan nya kita musnahkan tanah liat itu akan kekal berbentuk naga Cuma ianya bukanlah dalam sifatnya yang asal semasa ia berada dalam acuannya.

ALLAH YANG MENGAMBIL JIWA ( ROH MANUSIA ) KETIA MATINYA DAN KETIKA TIDURNYA SEBELUM MATINYA.LALU DITAHAN NYA JIWA ( ROH )YANG TELAH MATI SERTA DILEPASKAN NYA JIWA ( ROH ) YANG LAIN SAMPAI KE JANJI YANG DITENTUKAN.SESUNGGUHNYA HAL ITU MENJADI BUKTI BAGI KAUM YANG BERFIKIR Az Zumar ayat 42.

Jasad pula amat memerlukan roh untuk ia terus hidup dan berfungsi.Jasad yang gagah dan sempurna dan amat bijak sekali otaknya,tanpa kehadiran roh ia tidak berguna.Bahkan roh akan segera keluar dari jasad yang mempunyai organ yang rosak dan tidak bolih berfungsi umpama jantung yang berhenti berfungsi.Jasad tanpa kehadiran roh akan segera reput dan musnah dan kembali kepada kejadian asalnya dari tanah.

”Hai Manusia’jika Kamu Dalam Keraguan Tentang Kebangkitan ( Dari Kubur) Bahawasanya Kami Telah Menjadikan Kamu Dari Tanah, Kemudian Dari Setitis Mani,Kemudian Dari Segumpal Darah ( Sesuatu Yang Melekat )Kemudian Dari Segumpal Daging Yang Sempurna Keadaannya Dan Yang Tidak Sempurna (cacat) Agar Kami Jelaskan Kepada Kamu” Surah Al Hajj.

“Kemudian Air Mani Itu Kami Jadikan Sesuatu Yang Melekat,Lalu Kami Jadikan Sesuatu Yang Melekat Itu Segumpal Daging Dan Segumpal Daging Itu Kami Jadikan Tulang Belulang Lalu Tulang Belulang Itu Kami Bungkus Dengan Daging Dan Kemudian Kami Jadikan Dia Makhlok Yang (Berbentuk) Lain.Maka .Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik. Surah Al Mukminun.

Mengenai keujudan roh dan alam ghaib saintis moden mengelar ilmu mengenainya dengan nama METAPHYSIC.Meta berasal dari perkataan Greek yang membawa maksud “disebalik”.Dan untuk mengambarkan keujudan roh didalam kajian sains moden ia dipanggil METAFIZIK.

Saintis moden bagaimanapun menyandarkan kepercayaan mereka mengenai keujudan alam roh ini kepada kajian kajian lampau yang dipelupori olih ahli ahli falsafah barat seperti Aristotel.Dan falsafah ini dikembangkan kemudiannya pada kurun ke 17 olih René Descartes, Baruch Spinoza, Nicolas Malebranche, dan G. W. von Leibniz.Dan seterusnya olih Immanuel Kant’s pada kurun ke 18 yang mengelarkan ilmu ghaib sebagai “KEAJAIBAN ILMU METAFIZIK”.Ia kemuadianya dikembangkan olih ahli metafizik Jerman seperti J. G. Fichte, Friedrich von Schelling, dan G. W. F. Hegel..Walaubagaimana pun pada abad ke 19 ia telah diubahsuai dengan menukarkan istilahnya kepada ilmu logic positif atau dinamakan ilmu permahatian positif dan menafikan deklarasi ilmu metafizik.

Kini banyak universiti terkemuka barat menyediakan kursus kursus diperingkat doctor falsafat dalam jurusan apa yang dipanggil kursus ilmu ghaib yang antara subjek utama mereka adalah mengenai kujudan roh.Dan falkulti mereka dikenali sebagai kesustaraan ilmu liberal untuk mengambarkan betapa mereka juga mengiktiraf ilmu ghaib.Diantara fokus utama pengajian ini ialah kajian mengenai keajiban alam semesta dan kaitan mengenai keujudan Tuhan.Namun pada masa yang sama mereka menolak kepada kepercyaan kepada sebarang kepercayaan berugama

Begitulah Al Quran telah menerangkan dengan jelas mengenai keujudan alam ghaib seperti keujudan roh,alam kubur dan akhirat.Al Quran menceritakan dengan berulang ulang mengenai keujudan syaitan,maalaikat,syurga dan neraka.Bahkan kepercayaan kepada alam ghaib menjadi rukun wajib kepada umat islam.Mengingkarinya bereti mengkafirkan ALLAH dan dan tidak termasuk dalam kelompok ugama Islam.

“Wahai Orang Orang Yang Beriman,Allah Turunkan Kepada Rasul Nya ,Serta Kitab Yang Allah Turunkan Sebelumnya.Sesiapa Yang Kafir Kepada Allah,Malaikat Malaikat Nya,Rasul Rasul Nya Dan Hari Kemudian ( Akhirat ) Maka Sesungguhnya Orang Itu Dalam Kesesesatan Yang Jauh ( nyata ) Surah Al Nisa’ ayatt 136.

Telah banyak kajian sains moden mengenai unsur unsur yang membentuk jasad manusia yang telah terlebih dahulu di ceritakan ALLAH DI dalam ALQURAN semenjak 1500 tahun yang lampau. Terutamanya mengenai keujudan unsur “berpasang pasang” yang telah ditemui dalam penyelidikaan biologi dan fizik.Bermula dengan “pasangan lelaki dan perempuan”,benih lelaki ( air mani) dan ovum perempuan yang memungkinkan pembentukan manusia yang baru..Jasad manusia itu sendiri mempunyai unsure organ yang berpasang pasang telah membenarkan apa yang ALLAH perjelaskan untuk tahap pemikiran umat dizaman kerasulan Nabi Muhammad s.a.w.Dan unsur berpasang pasang ini berlanjutan sehingga kedalam pembentukan sel sel yang membentuk jasad itu sendiri.

Dan kemuncak dari penemuan sains moden diberitakan jasad manusia berkemungkinan berasal dari sepasang jirim dari angkasa lepas yang berhubung kait dengan pembentukkan alam semesta.itu sendiri.Inilah kehebatan Al Quran yang dinyatakan ALLAH sebagai sumber panduan yang relevan sepanjang zaman.

Seorang ahli falsafah dari kelima masehi menyatakan “Bahawa asal usul alam ini ialah daripada “udara”daripada udara yang bergerak-gerak melahirkan sautu udra yang nipis dan seterusnya mengujudkan api,daripada udara yang tumpat kemudiannya terjadi angin dan awan kemudian bila awan ini bertambah pada dan tebal maka disana ujud pula hujan ( air ) daripada hujan atau air inilah terjadinya tanah dan bilamana tanah ini bertambah padat dan padu lahir pula batu kemudian dari rangkaian rangkaian setiap anasir yang telah terjadi menurut tertibnya terbentuklah bumi,planet planet dan bulan,matahari dan seluruh alam cakerawala.”

Firman ALLAH “Dan KAMI telah jadikan tiap tiap yang hidup itu dari air,tidakkah kamu percaya” Alambiya’ ayat 30.

“Maha Suci Tuhan Yang Telah Menciptakan Pasangan Pasangan Semuanya Baik Dari Apa Yang Ditumbuhkanolih Bumi Dan Dari Diri Mereka Maupun Dari Apa Apa Yang Mereka Tidak Ketahui” Surah Yasin ayat 36.

Al Quran juga telah membayangkan mengenai bagaimana terjadinya perbezaan jantina lelaki dan perempuan pada sesuatu kelahiran.Saintis moden berpendapat terbentuknya gender lelaki dalam sesuatu pensenywaan sperma dan ovum adalah dipengaruhi olih tindakbalas horman yang terjadi semasa aktiviti seks berlangsung.Tindakbalas hormon ini pula banyak dipengaruhi olih tindakbalas letrik dan rembesan rembesan kimia dalam otak manusia.Mereka berpendapat gender lelaki terbentuk apabila hormon pasangan lelaki berada dalam keaan stabil dan aktif semasa sperma yang pertama dilepaskan dan berjaya mensenyawakan ovum.Sebaliknya jika jika tindakbalas elektrik dalam otak pasangan lelaki tidak stabil berbanding dengan pasangan perempuan gender perempuan akan terbentuk.Al Quran telah menjelaskan fenomina ini melalui ayat dibawah.

“Dan Bahawasanya Dia Lah Yang Menciptakan Berpasang Pasangan Laki Laki Dan Perempuan Dari Air Mani Apabila Dipancarkan.“Surah An Najm ayat 45-46

Saintis menyatakan manusia dijadikan dari dua unsur buangan yang terdapat diangkasa lepas iaitu hydrogen ( air ) dan helium.Kedua unsur ini merupakan bahan buangan dari bintang bintang yang telah mati.

Penerokaan manusia keangkasa lepas telah banyak membongkar rahsia kejadian bumi dan segala unsur kehidupan didalamnya.Para saintis angkasa lepas menyatakan kejadian bumi dan seluruh isinya termasuk manusia itu sendiri berasal dari unsur unsur kejadian alam semesta bahkan keujudan bumi itu sendiri masih baharu sekita 4.5 bilion tahun sedangkan kejadian alam semesta itu sendiri lebih lama dari itu.Malah bulan yang berada sekita 400 ribu km dari bumi berasal dari sepihan bumi.Mereka berpendapat segala unsur kejadian bintang,astroid,komet terjadi 2 unsur gas iaitu hidrogen dan helium yang berpusar.Dari unsur gas akibat dari kepanasan melampau dan medan elekrik yang sangat kuat telah membentuk karbon,oksigen dan seterusnya menjadi logam.

“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan dia(langit itu masih merupakan)asap,lalu dia berkata kepadanya dan kepda bumi.Datanglah kamu keduanya menurut perintah KU dengan suka hati atau terpaksa.Keduanya menjawab “Kami datang dengan suka hati{“-Alfushilat

Dan apakah orang orang kafir itu tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu.Kemudian KAMI pisahkan antara keduanya.Dan daripada air KAMI jadikansegala sesuatu yang hidup.Maka mengapakah mereka tiada beriman -Alambiyak.

 

Mimpi Dan Pengembaraan Roh.

Roh dalam jasad adalah umpama seekor burung didalam sangkar.Segala pergerakannya adalah bergantung kepada pergerakkan sangkar.Sesekali ia dapat lepas dari dalam sangkar namun  ia tidak dapat terbang jauh kerana kakinya terikat kepada sangkarnya.Dalam hal ini roh yang masih belum sampai waktunya berhijrah sepenuhnya kealam roh ia masih bolih merawang jauh semasa jasad sedang berihat ( tidor ).

Semasa roh merawang ia seperti dihubungkan dengan tali ghaib yang tertambat pada kakinya dan apabila disentap ia dengan segera kembali mendapatkan jasadnya.

Allah Yang Mengambil Jiwa ( Roh Manusia ) Ketia Matinya Dan Ketika Tidurnya Sebelum Matinya.Lalu Ditahan Nya Jiwa ( Roh )Yang Telah Mati Serta Dilepaskan Nya Jiwa ( Roh ) Yang Lain Sampai Ke Janji Yang Ditentukan.Sesungguhnya Hal Itu Menjadi Bukti Bagi Kaum Yang Berfikir Az Zumar ayat 42.

Segala aktiviti semasa pengembaraa roh dicatitkan olih otak manusia melalui sistem otak yang paling kompleks yang menghampiri  kepada logikal  “kepercayaan dan ketidak kepercayaan”.Inilah yang dinamakan mimpi.

Penyelidikkan sain menyatakan “otak yang bermimpi adalah terlukis dari apa yang digelar “declarative memory system”termasuklah informasi yang sedang dipelajari”.

Penyelikan sains juga menyatakan “chemistry” otak berubah secara radikal apabila sebahgian dari otak teraktif semasa tidur dan sebahagian yang lain tidak aktif.Apabila kita terjaga bahaginn apa yang dipanggil “neurutransmitters” membolihkan kita meningati memori jangka pendik

Saintis juga percaya bahagian otak manusia yang terlibat dalam menyimpan dan memproses aktiviti aktiviti semasa tidur dan mimpi dipanggil “hippocampus” yang terletak dibahagian tengah otak yang antara fungsi terpentingnya ialah menyimpan memori jangka panjang.

Manakala didalam Islam mimpi dibahagikan kepada 3 katagori

1.Mimpi yang benar

2.Mimpi yang didorong olih kemahuan peribadi atau nafsu

3.Mimpi yang datang dari syaitan.

Malah didalam Islam sendiri terdapat pakar pakar pentafsir mimpi diantaranya yang termasyur ialah Muhammad Ibnu Sirin yang hidup sekitar 654 selepas hijrah.Selain pakar pentafsir mimpi beliau juga adalah perawi hadis terutamanya bersumber dari Abu Hurairah dan Anas Ibnu Malik.Berikut adalah antara tafsiran mimpi yang ditafsirkan olih Ibnu Sirin

ULAR -Musuh dalam selimut.Jika mimpi ular didalam rumah membawa maksud :musuh wanita atau saudara mara.

HARIMAU – orang yang bodoh

Melihat seorang yang kaya berjalan sambil menyanyi -Anda akan kehilangan maruah diri.Jika anda seorang yang miskin anda akan jadi gila.

Permaidani – Mewakili kekayaan dunia Tetapi jika anda bermimpi permaidaini yang digulong ia melambangkan kematian atau diberhentikan kerja.

Bermimpi membuang air kecil membawa maksud saudara mara yang sakit akan sembuh atau jika anda banyak hutang ia akan dilangsaikan atau jika anda orang kaya anda akan jatuh miskin.

Mimpi bercerai adalah membawa maksud kemewahan.

Dikatakan orang “mimpi adalah mainan tidor” membawa maksud adakalanya semasa pengembaraan roh ia kadangkalanya diperdayakan olih jin dan syaitan dan adakalanya ia terlepas dari diekori olih syaitan dan jin yang memang berkeliaran dialam ghaib.Dalam hal ini bisa terjadi dua kemungkinan.Apa apa yang dialami atau ditemui olih roh bolih sahaja mengandungi kebenaran atau kepalsuan.

Mimpi mimpi mengembara ke satu daerah yang amat jauh dari lokasi jasad berada adalah menghampiri kebenaran  kerana roh bolih mengembara sepantas cahaya apabila ianya terlepas dari kurungan jasad.

Namun disana ada lagi tafsiran dari ulamak ulamak yang mengatakan apabila jasad sedang tidur ruh tidaklah keluar dari jasad secara total sebaliknya ia akan keluar memanjang dari rongga hidung tanpa terputus dari tempat asalnya dalam jasad.Umpama sumbu pelita  pelita didalam kegelapan malam yang cahaya terangnya bersumber dari sumbu pelita jua.Dan apabila jasad dikejutkan roh segera mendapatkan jasadnya.

Ahli sains moden pada abad ke 19 dan 20 telah memperdebatkan mengenai keujudan roh dan kaitannya dengan keujudan manusia dan alam semesta.Malah sesetengah dari mereka telah membenamkan teori evolusi Darwins dengan lebih berkesan.

Umpamanya ungkapan olih Dr Kenneth R Miller seorang ahli biologi dalam bukunya “FINDINGS DARWINS GOD”.Beliau mengatakan “mengkaji keujudan roh dari sudut sains adalah sia sia kerana keujudannya tidak bolih diselidiki menggunakan ilmu fizik”.Segala yang kita ketahui mengenai sains biologi menyatakan kehidupan adalah merupaka fenomina fizik dan kamesteri olih itu keujudan roh yang mewarnai kehidupan ini tidak sesuai diselidiki dengan sains moden.Walaubagaimanapun jika anda  mengaitkan roh dengan sesuatu yang lain contohnya jelmaan kerohanian anda sebagai individu yang dinamakan manusia,maka teologi ini berpaksi kepada asas yang kukuh”.Bahkan apabila ditanya orang “sebagai seorang ahli sains apakah pendapat anda mengenai roh” beliau menjawab “tiada apa yang bolih saya  katakan mengenai roh kerana ia bukanlah idea ahli sains”

Pendapat beliau membenarkan firman ALLAH

“Katakan Olih Mu Ya Muhammad Bahawa Roh Itu Adalah Rahsia Daripada Tuhanku Dan Kamu Tidak Diberikan Pengettahuan Mengenainya Melainkan Sedikit Sekali”Surah Al Isra ayat 85.

Kemudian sesuatu yang menarik untuk kita perhatikan ialah mengenai  masa dan kepantasan roh bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.Telah dijelaskan sebelum ini bahawa roh apabila berada diluar jasad ia mampu bergerak tanpa batasan namun disana dialam ghaib atau alam roh masih ada batasan atau had kepada kelajuan yang dibenarkan. Dialam nyata manusia sering mengukur  kelajuan pergerakkan jasad berdasarkam km sejam,kelajuan bunyi dan yang paling laju dikira berdasarkan pada kelajuan cahaya.Kelajuan cahaya adalah dalam lingkungan 300,000 km sesaat.Dengan jarak 150 juta km cahaya matahari mengambil masa selama 8 minit untuk sampai ke bumi.Teori sains angkasalepas pada abad ini tidak lagi berbicara mengenai kelajuan caya jika mereka ingin meneroka ke alam angkasa lepas yang maha luas dan mereka kini sedang mencari jalan bagaimanakah untuk mengembara melebihi kelajuan cahaya.Dan perkara ini telah pun dikaji dizaman Albert Einstein.Namun sehingga kini ia belum dibuktikan selain dari apa yang cuba dipapparkan melalui fiksyen sains.

Dalam soal ini elok kita kembali merenung apa yang dinukilkan dalam AL Quran mengenai peristiwa isra’ mikraj Rasulullah saw.

“Maha suci Allah yang memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari masjidil Haram ke masjid al-Aqsa yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”ayat 1 surah al-Isra’

Isra’ membawa pengertian perjalan nabi Muhammad s.a.w pada malam hari dengan menaiki Burak bermula dari masji al-Haram di Mekah ke masjid al-Aqsa di Baitul Maqdis.

Manakala Mikraj membawa maksud naiknya nabi s.a.w ke langit dari masjid al-Aqsa ke Sidratul Muntaha

Sesungguhnya jika diambilkira teknologi sains masakini perjalanan yang ditempoh olih Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjik Al Aqsa bolih diterima sekiranya baginda diterbangkan selaju  kelajuan cahaya kerana jarak diantara Masjidil Haram ke Masjil Al qsa adalah dam sekitar 1232 km dan dengan jarak sejauh itu ia bolih dicapai dengan dengan mudah dengan hanya menaiki pelancar pesawat angkasalepas  discovery yang mampu terbang sehingga 1000km sejam.

Manakala mikraj yang ditempuh olih baginda malah lebih jauh lagi jadi apakah jenis pengangkutan yang bolih bergerak sepantas itu.Di titik inilah para ilmuan islam berdebat mengenai apakah Rasulullah melalui peristiwa israq dan mikraj dengan jasad dan roh ataupun dengan roh sahaja.Ada juga ilmuan islam menyatakan Rasulullah melauinya melalui mimpi yang diutarakan olih ibnu ishaq yang memetik apa yang diriwayatkan olih Syaditana  Aisyah yang perkara ini diragui olih ramai kalangan ulamak termasuklah imam Al Bukhari.Malah pada masa Rasulullah menceritakan kepada sahabat sahabat baginda mengenai perjalanannya mereka tidak mempercayainya kecuali Syaidina Abu Bakar As Sidiq. Kerana jarak perjalan dari Mekah pada masa itu memakan masa selama 40 hari dengan menaiki unta.Dan dalam persoalan ini pendapat ulamak ulamak yang lebih muktabar ialah Rasulullah melakukan perjalan itu dengan roh dan jasad.

Namun seperkara yang perlu difikirkan ialah seperti yang diutarakan diatas roh tanpa terikat kepada jasad mampu bergerak sepantas kerdipan mata mengikut tahap keimanan dan ketaqwaan seseorang.Dan seperkara lagi roh tidak mampu mengembaraa sendirian melewati alam roh tanpa ada penunjuk arah kerana apa yang dikatakan alam ghaib itu amat luas. Sepertimana diriwayatka ketika Rasulullah berada dirumah Syaidina Jaafar bin Abi Talib ketika tiba tiba banginda mendongak kelangit seraya menjawab salam lalu ditanya olih para sahabat baginda berkata aku menjawab salam roh syaidina Jaffar yang terbang diiringi malaikat mengadap ALLAH.Fahamlah para sahabat  Jaafar bin A bi Talib telah terkorban dimedan  perang melawan tentera Byzantinum.Selain itu terlalu banyak riwayat yang menyatakan selepas roh berpisah dari jasad ia akan dipandu malaikat naik ke langit untuk seketika sebelum dikembalikan ke kuburnya untuk menjawab soalan kubur.

Penulis berpendapat apa yang dipanggil “sidratul muntaha” adalah sautu tempat yang teramat jauh dari alam bumi yang didiami manusia.Suatu alam yang tidak sanggup malaikat Jibril menghampirinya sepertimana yang diriwayatkan olih kitab kitab sahih yaknini apabila Jibril meninggalkan RasulALLAH bersendirian mengadap ZAT YANG MAHA AGUNG.

Mari kita cuba cuba mencongak jarak yang terpaksa ditempuhi olih Rasullullah mengikut kiraaan sais angkasa yang meneropong alam semesta melalui kanta berkuasa tinggi yang termampu dicapai olih ilmu sains angkasa moden.

Seperti yang kita semua ketahui BUMI tempat tinggal manusia termasuk dalam kelumpuk alam apa yang dipanggil “galaksi matahari”.Ia membawa maksud semua planet2 atau satelit2 yang mengelilingi matahari adalah termaksud dalam kelompok ini.Sehingga kini hanya 9 planet yang biasa ditulis orang mengenai planet2 yang mengelilingi matahari.Namun kajian angkasa lepas moden berjaya menemui lebih banyak lagi planet2 yang melepasi PLUTO yang dikesan sebagai keluarga matahari.Antaranya yang terbaharu ialah planet yang dinamakan “setna” yang ditemui pada tahun 2003 yang jaraknya adalah 13 billion km dari bumi.Ia mengambil masa 10 ribu tahun untuk membuat satu pusingan mengelilingi matahari. Sedangkan bumi mengambil masa selama 360 hari untuk membuat satu pusingan.

Planet Setna

Malah menurut pakar2 angkasa lepas jarak yang perlu ditempuh olih manusia untuk keluar dari alam keluarga matahari, manusia harus mengembara sejauh 8 trillion km.

Perhatikan firman ALLAH ini

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

“Dan mereka meminta kepadamu disegerakan azab, dan Allah sekali kali tidak menyalahi janjiNya. Dan sesungguhnya satu hari disisi Tuhanmu adalah seperti 1000 TAHUN dari apa yang kamu hitung.” (QS. 22 Al Hajj 47)

يُدَبِّرُ الأمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الأرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu masa yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu as sajaddah 32:5

ayat 1-4 surah al-Ma’arij menerangkan tentang masa di hari Akhirat. satu hari di hari Akhirat bersamaan 50000 tahun

Surah as-Sajjadah ayat 5 pula menerangkan tentang hari yang menurut kiraan manusia.

surah al-hajj ayat 47 pula menunjukkan satu hari di sisi Allah sama dengan 1000 tahun.

Kemudian kita tinjau pula angaran umur bumi mengikut kiraan ahli sains angkasa.Mereka mengatakan bumi mula terbentuk sekitar 4.5 billion tahun yang lampau.Bermakna manusia harus mengembara selama berbillion  tahun untuk sampai ke  destinasi apa yang dipanggil alam akhirat.Dimana para maalaikat dan Jibril dengan kepantasannya melewati kepantasan cahaya  sendiri mengambil masa 50 ribu tahun untuk mengadap ke hadrat ALLAH..

Bayangkan dengan kepantasan pesawat manusia buat masa ini yang belum mampu mengatasi kepantasan maalaikat.Kita mungkin terpaksa mengembara berjuta atau berbillion tahun untuk sampai ke alam yang satu lagi.

Seperti yang dibentangkan diatas manusia harus mengembara sejauh 13 billion kilometer hanya untuk sampai ke planet yang masih lagi  berada dalam lingkungan matahari kita.

Dan kita belum lagi keluar dari lingkungan bima sakti dimana galaksi matahari kita berada.Sedang digalaksi ini sahaja terdapat beratus ribu atau juta  yang berupa galksi matahari yang lain.Diberitakan di galaksi bimasakti sahaja terdapat lebih 200 bilion bintang.Keluarga matahari kita hanyalah kelihatan seperti sebutir pasir ditengah2 lautan bintang yang terdapat dalam galaksi bimasakti.

Kemudian di luar bima sakti terdapat beratus ribu  lagi seperti bima sakti yang membentuk lautan bintang bintang yang tidak terhitung olih manusia.

bima sakti dimana bumi galaksi matahari berada.

 

Saintis angkasa lepas menanggarkan ada beribu ribu lagi planet,satelit ( bulan )komet dan astroid .mengelilingi bumi pada jarak yang amat jauh.Antara komet yang paling popular adalah komet hailey yang  atau lebih dikenali sebagai bintang berekor. Apakah ini komet hailey yang menghampiri bumi setiap 75 tahun?

Untuk semua fenomena ini ALLAH telah menukilkan dalam AL quran mengenai keluhan para jin dan syaitan yang cuba mencuri rahsia dari langit untuk kegunaan tukang2 nujum dan ahli sihir yang mempunyai kepakaran menguasai  makhluk jin yang mngeluh mengenai keujudan meteor2 dan komet sebagai semjata yang menghambat mereka turun semula kebumi.

Padahal sesungguhnya kami dahulu biasa menduduki tempat-tempat (perhentian) di langit untuk mendengar (percakapan penduduknya); maka sekarang sesiapa yang cuba mendengar, akan mendapati api yang menyala yang menunggu merejamnya.
[10] `Dan bahawa sesungguhnya kami tidak mengetahui adakah (dengan adanya kawalan langit yang demikian) hendak menimpakan bala bencana kepada penduduk bumi, atau pun Tuhan mereka hendak melimpahkan kebaikan kepada mereka?

WaAllahu’alam..